Menjadi pihak yang bertanggung jawab memimpin koordinasi, perencanaan, dan mengontrol proses produksi, posisi production manager memiliki kualifikasi yang tinggi di dalam perusahaan. Maka Anda wajib tahu benar tugas, tanggung jawab, serta skill yang harus dimiliki seseorang agar dapat menentukan standar akurat untuk orang yang akan mengisi posisi ini.
Lalu apa saja jabaran tugas, tanggung jawab, dan kemampuan yang harus dimiliki oleh orang tersebut?
Penjelasan lebih lengkap dapat Anda peroleh di sini, berikut dengan software yang direkomendasikan untuk membantu pekerjaan dan tugas dari production manager ini.
Baca Juga: 6 Langkah Workforce Planning yang Penting Dilakukan
Pertama, Mari Cermati 6 Tugas dan tanggung jawabnya!
Setidaknya terdapat enam tugas dari posisi production manager di dalam perusahaan. Keenam tugas ini dapat di-breakdown atau ditambahkan, sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan.
1. Kerahasiaan Produksi
Tugas dan tanggung jawab pertama adalah untuk selalu menjaga kerahasiaan semua elemen produksi. Hal ini kemudian termasuk pembuatan SOP guna memastikan semua orang yang terlibat tidak membocorkan rahasia produksi ke pihak lain.
Hal ini penting agar produk yang dihasilkan selalu memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lain, dan inovasi unik sesuai value dari perusahaan.
2. Mengontrol Kualitas Produk
Manajer produksi juga akan bertugas untuk melakukan pengawasan produk. Produk yang dihasilkan wajib sesuai dengan rencana awal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar yang dimiliki oleh perusahaan.
Fungsi quality control akan dilakukan, dan koordinasi dengan divisi terkait juga akan terjadi untuk memastikan produk telah sesuai dengan harapan.
3. Maintenance Alat Produksi
Tugas dan tanggung jawab yang ketiga adalah melakukan perencanaan dan eksekusi untuk maintenance peralatan produksi yang digunakan. Peralatan produksi jelas memegang peran penting dalam kegiatan ini, sehingga harus selalu dipastikan dalam keadaan baik.
SOP pelaksanaan pengecekan dan perawatan akan dibuat dengan cermat, sehingga periode pengecekan dilakukan secara rutin dan sesuai kondisi peralatan.
4. Melakukan Pengawasan
Proses produksi yang berjalan harus dipastikan selalu sesuai dengan rencana produksi yang telah disusun sebelumnya. Untuk itu production manager perlu melakukan pengawasan sehingga tidak ada proses atau hal yang berjalan di luar rencana.
Keberadaan SOP produksi menjadi hal yang penting untuk menjadi acuan tim dalam melakukan kegiatannya. Bersamaan dengan itu, pengawasan yang dilakukan ditujukan agar semua sesuai rencana.
5. Koordinasi Pengadaan Bahan Baku
Guna memastikan semua proses produksi berjalan dengan lancar, maka pasokan bahan baku wajib dikelola dengan baik. Menjadi tugas dan tanggung jawab manajer produksi berikutnya, koordinasi pengadaan bahan baku dengan tim procurement adalah hal rutin yang terus dilakukan.
Penjadwalan, forecasting kebutuhan di masa yang akan datang, pencarian vendor pemasok, dan memastikan semua kualitas bahan baku tetap terjaga. Semua ini dilakukan agar produksi berjalan lancar.
6. Melakukan Perencanaan Produksi dan Penjadwalan
Melakukan penyusunan rencana produksi dan penjadwalan kegiatan produksi sebenarnya adalah tugas pokok dari manajer produksi. Dua hal ini menjadi fundamental dalam proses produksi barang dan jasa, sehingga semua dapat dilaksanakan dengan baik dan terkontrol.
Tentu saja banyak pertimbangan yang harus dilakukan oleh seorang manajer produksi. Ini mengapa akan sangat berguna jika Anda menggunakan modul elektronik terintegrasi guna memaksimalkan kerja bagian ini.
Skill yang Harus Dikuasai Manajer Produksi
Sumber: freepik.com
Cukup banyak skill yang idealnya dikuasai oleh seorang manajer produksi, lantaran cakupan kerjanya yang memang cukup luas. Beberapa kemampuan mendasar yang diperlukan antara lain adalah sebagai berikut.
Memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan sesuai dengan industri yang dijalankan perusahaan
- Keterampilan manajemen proyek yang baik
- Cekatan, terampil, dan inovatif dalam pengembangan produksi
- Kemampuan berorganisasi yang baik
- Memiliki jiwa kepemimpinan dan komunikasi yang baik
- Kemampuan berpikir cepat dan perencanaan yang baik
- Memiliki kemampuan pengelolaan waktu dan alokasi peralatan yang baik
- Paham tentang dasar produksi dan kualitas bahan baku
- Memiliki inisiatif dan proaktif dalam pekerjaannya
- Memiliki kemampuan berpikir strategis untuk berbagai urusan dalam proses produksi
- Kemampuan manajerial yang baik untuk mencapai target yang dimiliki perusahaan
- Kemampuan mendelegasikan karyawan pada posisi yang tepat
- Kemampuan optimasi sumber daya yang dimiliki perusahaan
Skill ini dapat dengan mudah bertambah atau berkurang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Intinya, kemampuan yang dimiliki seorang production manager harus benar-benar mumpuni, karena menentukan arah produksi yang dilakukan oleh perusahaan dalam jangka panjang.
RUN System Hadir sebagai Solusi Software Handal untuk Anda
Sumber: freepik.com
Pekerjaan production manager yang memiliki tanggung jawab besar harus didukung dengan keberadaan software yang handal pula. RUN System kemudian hadir untuk Anda, dengan sistem ERP terintegrasi yang telah terbukti dapat membantu banyak perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di setiap divisi, termasuk produksi.
RUN System sendiri menyediakan modul Production Planning Management yang dapat Anda gunakan untuk membantu kinerja dari manajer produksi dan bagian produksi. Dengan modul yang mudah dioperasikan dan dapat mengatasi data kompleks berukuran besar, fitur yang ada di dalam modul ini benar-benar dapat berfungsi optimal dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Baca Juga: Konsep Material Requirements Planning dan Cara Kerjanya
Praktis, terintegrasi, solid, dan dapat diandalkan, Production Planning Management dari RUN System akan memberikan dukungan pada tugas production manager sehingga semua tugasnya dapat benar-benar berjalan dengan baik. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan gunakan ERP dari RUN System sekarang juga untuk mengoptimalkan kinerja setiap bagian di perusahaan Anda!
