Dalam urusan produksi dan pengelolaan perusahaan, tentu terdapat biaya yang harus dikeluarkan. Biaya ini sendiri hal wajar, dan akan direncanakan dengan baik oleh bagian yang bertanggung jawab. Rencana anggaran biaya atau RAB adalah dokumen utama dalam perencanaan anggaran pembiayaan ini, jadi wajib untuk Anda paham benar mengenai dokumen tersebut.
RAB sendiri wajib disusun dengan cermat, sehingga dapat menutup seluruh biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan di tahun yang akan datang. Karena sifatnya rencana, maka elemen forecast akan turut masuk dalam penyusunan ini.
Meski demikian forecast yang dibuat harus berdasar dengan apa yang sudah terjadi di tahun sebelumnya, dan perkembangan pasar di tahun berjalan. Maka dari itu, urusan membuat RAB adalah urusan yang kompleks dan memerlukan ketelitian ekstra.
Pertama, Mari Pahami Apa Itu RAB
RAB adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk menyediakan bahan serta upah dan biaya lain yang terkait, yang berhubungan dengan pelaksanaan produksi yang akan dilakukan.
Perencanaan ini wajib dilakukan secara teliti dan rinci, sehingga bisa memberikan data yang jelas untuk perusahaan dan stakeholder dalam melihat aktivitas perusahaan di periode yang akan datang. Maka dari itu, penyusunannya wajib dilakukan dengan cermat, teliti, dan benar-benar terukur.
Lalu dengan Pengertian Tersebut, Apa Fungsi RAB?
Jelas dalam pengertian disebutkan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan dalam proses produksi. Maka dari itu, fungsi yang dimiliki RAB secara langsung juga akan tidak akan jauh dari bagian produksi yang dimiliki perusahaan.
Secara garis besar, berikut fungsi RAB untuk perusahaan.
Pedoman Pelaksanaan Produksi
Dengan rencana yang jelas, pelaksanaan produksi juga akan memiliki kerangka yang konkrit dan rinci. Staf dan semua urusan produksi akan bisa dilakukan sesuai dengan arahan yang ada dalam RAB, sehingga perusahaan bisa memperoleh hasil yang diinginkan.
Pengontrol Pengeluaran
Dalam RAB nantinya akan tercantum detail biaya produksi yang akan dikeluarkan di periode selanjutnya. Berbekal data ini, biaya produksi dan pengeluaran yang dilakukan bisa lebih terkontrol. Meski ada biaya tak terduga, dapat dipastikan biaya ini sudah masuk dalam perkiraan yang ada di dalam RAB yang sudah disusun tersebut.
Komponen Penyusun RAB adalah Sebagai Berikut
Dari dua fungsi utama di atas maka urgensi RAB dalam proses produksi sudah dapat dipastikan. Perhitungan yang cermat dan teliti harus dipastikan. Jadi semua poin yang diperlukan bisa masuk dalam RAB dan menjadi acuan yang handal.
Beberapa komponen yang wajib masuk dalam RAB adalah sebagai berikut.
- Uraian pekerjaan : terkait detail mengenai pekerjaan yang akan dilakukan. Semua proses kerja dalam produksi wajib masuk dalam penjelasan di dalam RAB, sehingga dokumen ini bisa jadi acuan proses produksi.
- Volume pekerjaan : yakni keterangan satuan yang akan digunakan untuk mengukur total produksi yang akan dilakukan, dalam satuan yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Satuan unit : terkait detail setiap bahan yang diperlukan dalam produksi perusahaan, dan diberikan kode sesuai dengan aturan yang berlaku dalam proses produksi.
- Total bahan produksi : yakni total dari keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan bahan baku produksi.
- Harga atau biaya satuan pekerjaan : merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu produk, meliputi biaya bahan dan upah tenaga kerja yang harus dibayarkan.
- Biaya keseluruhan : merupakan total biaya yang meliputi seluruh bahan baku dan upah pekerja.
- Biaya maintenance : merupakan biaya terkait perawatan dan upaya menjaga peralatan yang dimiliki fasilitas produksi untuk tetap berfungsi optimal, sehingga dapat menjalankan proses produksi dengan baik.
Dalam praktek nyata di perusahaan atau fasilitas produksi, mungkin ada beberapa variabel lain yang wajib masuk dalam RAB. Namun secara garis besar, tujuh variabel di atas bisa menjadi hal umum yang masuk dalam RAB yang akan dibuat perusahaan.
Menyusun RAB dengan Akurat, dengan Layanan ERP
Penyusunan RAB yang akurat adalah modal awal perusahaan bisa melaksanakan produksi dengan baik. Kemampuan staf yang handal jadi yang utama. Namun dengan kehadiran layanan ERP yang ada di jangkauan Anda, penyusunan dapat dipastikan menjadi lebih praktis, akurat, dan terpantau dengan baik.
Sistem ERP memungkinkan semua data diolah dalam satu pusat pengelolaan data yang bisa diakses oleh siapa saja yang memiliki akses. Jadi, ketika diperlukan akses data tertentu untuk mendukung pembuatan RAB, Anda bisa dengan mudah mengambilnya dari pusat data yang Anda miliki.
Dengan demikian penyusunan RAB bisa benar-benar dilakukan berdasarkan data aktual, kondisi pasar terkini, dan hasil evaluasi periode sebelumnya yang sudah didokumentasikan. Semua data yang diperlukan bisa disediakan, dan dimanfaatkan dengan maksimal.
RUN System, ERP Terbaik untuk Anda Gunakan
Dengan fitur Production Planning Management, Anda akan mendapatkan semua yang Anda butuhkan dalam mengurus perencanaan produksi. Modul terbesar dan paling kompleks dari layanan kami akan terintegrasi pada semua modul dan fitur RUN System, sehingga benar-benar bisa memudahkan semua urusan terkait produksi. Tentu, RAB adalah salah satu diantaranya. Maka segera gunakan layanan kami, dan nikmati manfaat semua fiturnya sekarang juga!