
Rangkaian publikasi menuju RUPST RUN System
RUPST RUN System (PT Global Sukses Solusi, Tbk): Kamis, 26 Juni 2025
Apa Itu Spinoff Operasional Strategis?
Mengutip Investopedia, Spinoff adalah pemisahan unit bisnis menjadi entitas mandiri, dengan tujuan meningkatkan fokus, efisiensi, dan nilai jangka panjang.
Contoh global:
- eBay memisahkan PayPal (2015)
- Hewlett-Packard membagi HP Inc. & HPE (2015)
- Abbott memisahkan AbbVie (2013)
Kenapa Spinoff Strategis Efektif?
- Fokus & Kejelasan Strategi: Entitas mandiri punya visi dan struktur fokus yang jelas
- Efisiensi Operasional: McKinsey menemukan produktivitas naik hingga 30% dan biaya operasional turun ~20% dalam dua tahun setelah spinoff
- Nilai Pasar: Spinoff memberi kesempatan penilaian pasar yang lebih terpisah dan akurat reddit.com+4reddit.com+4miamiwire.com+4
Dilansir dari Forbes, McDonalds pada tahun 2006 melakukan spinoff strategis dari salah satu Entitas Usaha serta merk miliknya untuk segmen terpisah, yaitu Chipotle, dan selain mengalami kenaikan kinerja yang signifikan berkat melonjaknya brand Chipotle pasca Spinoff, juga berdampak positif pada valuasi perusahaan.

source: forbes
Tren Global Memperkuat
Spinoff operasional bukan hal baru secara global:
- IBM memisahkan unit manajemen infrastruktur menjadi Kyndryl (2021) → Fokus & margin naik
- SAP memisahkan layanan cloud tertentu untuk mempercepat fokus platform S/4HANA
- Menurut laporan McKinsey, perusahaan yang menerapkan operational spin-off mencatat:
- 🔼 Produktivitas tenaga kerja naik hingga 30%
- 🔽 Biaya operasional turun hingga 20% dalam 2 tahun pertama
Sumber: https://www.reddit.com/r/MMAT/comments/r9m00l
Studi Kasus RUN System → Spinoff “RUBIC”
Melalui, RUBIC, RUN System memberdayakan 3 fungsi utama melalui spinoff:
- Sales & Customer Acquisition
- Implementasi & Project Delivery
- FinOps & Cash Collection
Tujuannya bukan sekadar restrukturisasi, tetapi mendorong efisiensi, produktivitas, dan hasil bisnis terukur. Kinerja pun mencerminkan hasil positif.
1. Revenue per Employee (RPE) Naik 29%
- Sebelum spinoff: IDR 87 Miliar per 100 karyawan
- Setelah spinoff: IDR 112 Miliar per 100 karyawan
[Data internal RUN System]
2. Kecepatan Implementasi Proyek Meningkat
- Rata-rata waktu implementasi berkurang dari 1-6-2.2x
[Data internal RUN System]
3. Berkurangnya Biaya Operasional untuk Afiliasi/Referral
- Penurunan seluruh biaya afiliasi sebesar 100%,
- Dimana sebelumnya biaya tersebut dapat mencapai 17.5% dari total pendapatan
[Data internal RUN System]
Apa yang Bisa Diambil Maslahat untuk Anda?
Jika bisnis Anda mempertimbangkan pemisahan operasional:
- Ukur Revenue per Employee secara berkelanjutan
- Hitung cycle time delivery & project KPI
- Monitor Customer Acquisition Cost vs lama referral
- Lacak SLA & waktu fulfillment
- Evaluasi Cost-to-Serve dan cost structure unit
Kesimpulan: Spinoff = Pemacu Produktivitas
Spinoff strategis bukan hanya pemisahan, tapi strategi untuk mempercepat performa, memperjelas fokus, menekan biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Di RUN System, spinoff yang dibentuk melalui RUBIC menjadi engine nyata untuk mendukung mesin #RUNevenFaster.
Nantikan Engine Berikutnya
Blog ini adalah bagian dari Engine 1: Operational Excellence dari #RUNevenFaster. Selanjutnya kita bahas Engine 2: AI-Driven Productivity.
Saksikan update lengkapnya di RUPSLB RUN System — 26 Juni 2025.
About the author
Irfan Prawiradinata
Chief of Strategy at RUN System | Formerly BCG | Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Praktisi strategi bisnis dengan latar belakang Ekonomi dari Universitas Indonesia dengan pengalaman 4+ tahun di BCG (Boston Consulting Group) sebagai konsultan bisnis dan strategi lintas negara (Singapura, Thailand, Indonesia), dan dinobatkan sebagai salah satu dari Asia’s 10 Best Tech Leaders 2024 versi TradeFlock Magazine. Selain menjadi penggerak terjalinnya kemitraan strategis RUN System dengan Google, memiliki rekam jejak dalam merancang dan mengeksekusi strategi korporat, ekspansi pasar, hingga kemitraan dan M&A, semua dengan pendekatan berbasis data.