Banyak pelaku UKM mengira bahwa membuat laporan keuangan itu tugasnya akuntan atau staf keuangan. Padahal, sebagai pemilik usaha, pemahaman dasar soal kondisi keuangan bisnis adalah hal krusial yang tidak bisa diabaikan.

Nyatanya, masih banyak UKM yang belum punya laporan keuangan formal dan akurat—baik karena tidak tahu caranya, merasa terlalu teknis, atau takut ribet. Tapi sekarang semua itu sudah bisa diatasi hanya dengan teknologi, bikin laporan keuangan otomatis dalam waktu kurang dari 60 menit!

Tantangan Umum UKM: Bikin Laporan Keuangan Masih Manual

Berdasarkan berbagai studi dan observasi kami terhadap pelaku UKM, berikut tantangan yang sering muncul:

• Pencatatan masih di buku tulis atau Excel seadanya
• Transaksi sering lupa dicatat, apalagi yang kecil-kecil
• Uang pribadi dan bisnis masih tercampur
• Belum paham struktur laporan seperti Laba-Rugi atau Neraca

Fakta Data:

• UKM bisa kehilangan hingga Rp 50 juta per tahun hanya karena kebocoran keuangan kecil yang tidak terpantau (SMESCO, 2023)
• UKM di Indonesia bisa terkena denda pajak hingga Rp 10 juta hanya karena keterlambatan atau kesalahan pelaporan (Ditjen Pajak, 2022).
• Fakta: Hanya 23% UKM di Indonesia yang lolos kualifikasi pinjaman karena tidak memiliki laporan keuangan yang memadai (World Bank, 2022).

Akibatnya, pemilik usaha kesulitan mengambil keputusan berbasis data. Bahkan, banyak yang tidak sadar kalau bisnisnya sebenarnya rugi.

Baca juga: Masih Pakai Sistem Manual? 4 Tanda Bisnis Kamu Bisa Rugi Diam-Diam Gara-Gara Laporan Keuangan

Solusi Masa Kini: Laporan Keuangan Otomatis Pakai AI

Perkembangan teknologi akuntansi kini sudah menghadirkan solusi berbasis AI (Artificial Intelligence) yang dapat menyederhanakan proses pembuatan laporan keuangan untuk pelaku UKM. Salah satu contohnya adalah Accounting+, platform akuntansi digital dengan fitur pencatatan otomatis dan insight cerdas.

Dengan Accounting+, Anda bisa:

• Menginput transaksi harian dengan cepat lewat HP atau laptop
• Mendapatkan laporan keuangan otomatis tanpa perlu paham akuntansi
• Menganalisis performa bisnis melalui rekomendasi dari Asisten AI
• Menghindari human error dalam pencatatan atau pengelompokan akun

Waktu yang dibutuhkan? Rata-rata hanya 30–60 menit per bulan, tergantung jumlah transaksi Anda.

Langkah Praktis: Bikin Laporan Keuangan dalam 1 Jam

1. Siapkan Data Transaksi Harian

• Catat penjualan, pembelian, biaya operasional, dan transaksi lainnya.
• Bisa di-upload manual, atau disinkronkan.

Menu Transaksi Accounting+

2. Masukkan ke Accounting+

• Pilih jenis transaksi (penjualan, pembelian, biaya), sistem otomatis mencatat dan mengklasifikasikan.
• Dan tenang, setiap langkah selalu dipandu.

Menu Pembelian Accounting+

Panduan Pengguna Accounting+

3. Lihat Laporan Laba-Rugi & Arus Kas

• Klik satu tombol, dan laporan langsung tersedia dalam format mudah dibaca

Laporan Arus Kas Accounting+

Laporan Laba Rugi dan Arus Kas Accounting+

4. Dapatkan Insight dari AI Assistant

• AI akan memberikan analisis: apakah pengeluaran Anda naik tajam? Apakah margin laba turun? Semua dijelaskan dalam bahasa yang mudah dimengerti.

Personal AI Assistant Accounting+

Studi Kasus Mini: Uni Runi, Pemilik Rumah Makan Padang

Uni Runi punya warung makan Padang dengan omzet Rp40 juta/bulan. Tapi tiap akhir bulan, uang selalu habis — tanpa tahu ke mana larinya.

Setelah pakai Accounting+:

• Ternyata biaya bahan baku menyedot 60% pengeluaran
• Transaksi harian senilai Rp500–1.000.000/hari tidak tercatat karena hanya dicatat di buku tulis
• Untung bersihnya ternyata cuma Rp3 juta/bulan (kurang dari 8%)

Dalam 1 jam:

• Uni bisa lihat laporan keuangan yang rapi
• Dapat insight dari AI Assistant buat efisiensi
• Mulai pisahkan uang pribadi dan usaha

Sekarang Uni bisa ambil keputusan bisnis dengan data, bukan feeling.

Kesimpulan: Laporan Keuangan Gak Perlu Ribet

Mengelola keuangan bukan soal jadi ahli akuntansi, tapi soal punya kontrol terhadap bisnis sendiri. Dengan bantuan teknologi berbasis AI seperti Accounting+, semua UKM bisa bikin laporan keuangan dengan cepat, akurat, dan mudah dipahami—tanpa perlu latar belakang akuntansi.

Solusi untuk UKM: Accounting+

Accounting+ hadir sebagai platform akuntansi digital yang dirancang khusus untuk UKM Indonesia, dengan fitur unggulan:

• Pencatatan transaksi dengan jurnal otomatis
• Laporan keuangan instan
• Insight bisnis dari AI Assistant
• Harga terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per bulan

Dengan Accounting+, kamu bisa fokus mengembangkan bisnis, bukan pusing hitung-hitungan.

Mulai Sekarang dan Kendalikan Keuangan Bisnismu!

Jangan tunggu sampai masalah muncul. Mulailah mencatat keuangan bisnismu dengan benar—dengan cara paling praktis dan modern.

Kunjungi www.accountingplus.id dan mulai perjalanan digitalisasi keuangan UKM kamu hari ini!