
Menjadi salah satu elemen penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan operasional, cashflow adalah sebuah hal yang tidak boleh disepelekan. Perannya yang besar dalam berjalannya sebuah perusahaan sangat berpengaruh pada baik atau buruknya performa perusahaan di industri yang digelutinya.
Namun sebenarnya apa yang dimaksud cashflow itu sendiri? Apakah sebatas aktivitas pencatatan masuk dan keluarnya kas saja di dalam perusahaan?
Bahasan lebih komprehensif akan disajikan dalam poin di bawah ini. Mulai dari pengertian dan alasan mengapa penting untuk mengelolanya agar perusahaan dapat memperoleh profit, dapat Anda cermati dalam penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Serba-Serbi Penting Tentang Laporan Keuangan Konsolidasi
Pertama, Mari Kenali Apa Itu Cashflow

Sumber: freepik.com
Arus kas atau cashflow adalah aliran uang masuk dan keluar di perusahaan dalam satu periode waktu tertentu. Perhitungan ini akan mempertimbangkan setiap aspek yang mempengaruhi kas perusahaan, baik itu penambahan atau pengurangan, dalam rangka menyelenggarakan perusahaan.
Dalam prakteknya, cashflow kemudian dibagi menjadi dua jenis berbeda. Pertama adalah cashflow positif, adalah ketika perusahaan memiliki total pemasukan lebih besar daripada total pengeluaran yang diperlukan, dan cashflow negatif, ketika keadaan sebaliknya.
Keduanya memerlukan treatment berbeda dari seorang pemimpin perusahaan, agar dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk membuat perusahaan tetap dalam kondisi yang menguntungkan. Arus kas kemudian dikelola sedemikian rupa agar bisnis yang dijalankan terus membawa keuntungan bagi perusahaan, dan kemajuan di masa yang akan datang.
Pentingnya Mengelola Cashflow agar Perusahaan Profit

Sumber: freepik.com
Ada beberapa alasan mengapa pengelolaan cashflow adalah hal yang mutlak dilakukan secara optimal untuk Anda sebagai pelaku usaha.
1. Anda Tahu Kemampuan Perusahaan
Urgensi pertama yang muncul dengan pengelolaan cashflow adalah bahwa Anda dapat mengetahui dengan cermat seberapa besar kemampuan yang dimiliki perusahaan. Melalui laporan arus kas yang dibuat, data ini akan tersaji, dan Anda dapat mengetahui gambaran umumnya.
Perusahaan akan mendapatkan gambaran tentang seberapa jauh perkembangan yang telah dilakukan oleh perusahaan dari periode yang lalu, dan seberapa dekat perusahaan dengan targetnya di periode keuangan terkini.
Perusahaan juga akan dapat mengetahui estimasi pendapatan yang akan diperoleh pada periode keuangan ini, dan berapa besar biaya dan beban yang menjadi kewajibannya. Dari komparasi kedua data ini, Anda sebagai pemilik perusahaan dapat melakukan analisis mendalam mengenai rencana dan langkah strategis yang harus diambil.
2. Perkembangan Operasional Bisnis
Data mengenai cashflow juga dapat menjadi acuan perkembangan operasional dari bisnis yang Anda miliki. Karena didalamnya terdapat dinamika biaya produksi yang diperlukan, biaya distribusi, biaya gaji pegawai, hingga bahkan beban sewa bangunan dan pengeluaran lain, maka Anda dapat melihat poin tersebut.
Di waktu yang bersamaan selain beban dan biaya Anda juga memperoleh data mengenai pemasukan yang dicatatkan perusahaan. Fluktuasi pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan dapat menjadi cerminan bagaimana operasional bisnis Anda berkembang dari waktu ke waktu.
Berhenti sampai disitu saja? Tentu tidak.
Sebab data ini dapat menjadi dasar analisis pengembangan bisnis dan evaluasi yang dilakukan di periode keuangan mendatang, agar capaian perusahaan dapat lebih baik seiring berjalannya waktu.
3. Keuntungan yang Diperoleh
Setelah melihat selisih pendapatan dan pengeluaran, maka Anda juga dapat melihat keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam periode waktu tersebut.
Tapi kenapa mengetahui keuntungan yang didapatkan perusahaan menjadi penting?
Sebab tanpa data ini, Anda tidak akan mengetahui arah perusahaan yang Anda kelola. Apakah menuju profit yang lebih baik dan pengembangan dimasa yang akan datang? Atau justru perlu melakukan koreksi pada kebijakan dan strategi yang telah dijalankan selama ini karena tidak kunjung mendapatkan keuntungan?
Keberadaan cashflow adalah salah satu poin penting dalam laporan keuangan, yang dapat menjalankan berbagai peran besar dalam penyusunan laporan buku besar. Ini kenapa, adanya berkas terkait arus kas menjadi selalu penting untuk diperhatikan.
4. Membantu Pembuatan Keputusan dan Kebijakan
Keberadaan data yang menunjukkan cashflow perusahaan dapat membantu dalam pengambilan beragam jenis keputusan strategis. Dengan mengetahui berapa total pemasukan dan pengeluaran, pos mana yang mengalami kemacetan, pos mana yang mendatangkan pendapatan paling tinggi, dan sejenisnya, Anda dapat membuat keputusan dan mengambil kebijakan berdasarkan data yang riil dan solid.
Ingat, hal ini dapat dilakukan selama pembuatan cashflow dan pengelolaannya dilakukan dengan cermat, sehingga data yang disajikan benar-benar sesuai dengan kenyataan. Tanpa hal ini, maka arus kas dan laporannya tidak akan memiliki banyak peran yang relevan untuk bisnis Anda.
Baca Juga: Optimasi Financial Accounting dalam Perusahaan Anda
Cashflow adalah hal yang krusial untuk sebuah perusahaan dalam hal operasional. Alasan yang kuat telah dipaparkan mengapa hal ini harus dibuat dengan cermat, dan dikelola dengan disiplin. Selain mengandalkan kemampuan dari staf yang Anda miliki, Anda juga dapat memudahkan urusan ini dengan menggunakan modul dari RUN System, yakni Financial & Cost Control Management.
Mengapa Modul dari RUN System?
Karena FInancial & Cost Control Management mampu mengelola seluruh aktivitas akuntansi perusahaan dalam setiap proses bisnis yang Anda jalankan. Hal ini juga mencakup pada penyusunan, pengelolaan, dan monitoring pada cashflow. RUN System paham benar jika cashflow adalah sesuatu yang penting untuk perusahaan Anda. Maka dengan modul yang disediakan ini, Anda dapat benar-benar mengoptimalkan performa bagian keuangan dan bisnis Anda semakin maju. Hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan maksimalkan modul yang tersedia sekarang juga!