Keberadaan ERP pada industri modern membawa perubahan masif yang tidak dapat dipungkiri. Manfaat dari masing-masing modul yang ada memaksimalkan kinerja setiap bagian, sehingga segala bentuk output yang dihasilkan optimal. Meski demikian tidak sedikit yang masih mencari tahu tentang contoh ERP pada perusahaan secara riil, untuk memperoleh gambaran jelas.
Seperti namanya, ERP adalah singkatan dari enterprise resource planning. Pada dasarnya sistem ini memungkinkan sebuah perusahaan mengadopsi sebuah cara kerja yang lebih terkoordinasi dengan satu database terpadu yang dapat digunakan untuk keperluan setiap divisi.
ERP kemudian tersusun dari modul-modul yang diperkuat fitur tertentu sehingga dapat membantu pekerjaan di setiap divisi. Tidak hanya seputar penggunaan bahan baku saja, bahkan pengelolaan finansial, tenaga kerja, campaign pemasaran, dan setiap aspek dalam perusahaan dapat memanfaatkan fitur yang tersedia.
Baca Juga: Pemanfaatan Sistem Procurement Indonesia dalam Industri
Mencermati Contoh-Contoh Penerapan ERP pada Perusahaan
Sebenarnya penggunaan ERP sendiri sudah tidak asing untuk bisnis yang ada di dunia. Di Indonesia saja, tercatat lebih dari sepuluh perusahaan besar yang telah merasakan dan memaksimalkan manfaat serta fitur yang tersedia di dalam sistem ERP.
Beberapa contoh diantaranya Anda dapat cermati pada penjelasan singkat di bawah ini.
1. Astra International, Bidang Operasi Diversifikasi
Sumber: Situs Resmi FEB Unjani
Perusahaan sebesar Astra International tentu tidak perlu lagi diragukan kapasitasnya dalam memaksimalkan operasional dan keuntungan yang mereka dapatkan. Implementasi ERP pada perusahaan ini berfokus pada supply chain management, laporan keuangan, hingga manajemen SDM.
Penggunaannya secara optimal membuat operasional Astra International menjadi semakin efektif dan efisien, sehingga tidak ada sumber daya yang mereka miliki hilang tanpa memberikan benefit.
2. Wijaya Karya, Bidang Manajemen Proyek
Sumber: Situs Resmi Wijaya Karya
Menjadi salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, WIKA juga mengadopsi penggunaan ERP untuk melakukan simplifikasi pada proses manajemen proyek. WIKA dapat mengoptimalkan alokasi SDM, scheduling, serta tracking progres yang ada di setiap pekerjaannya.
Operasional yang optimal membuat proses pengerjaan menjadi tepat waktu dan tidak ada penggunaan tenaga kerja dan bahan baku yang tidak efektif.
3. Indofood, Bidang Manajemen Produksi
Sumber: Situs Karirlab
Contoh ERP pada perusahaan yang ketiga adalah Indofood. Dikenal sebagai salah satu produsen berbagai produk makanan dan minuman, adopsi sistem ERP ditekankan pada bidang produksi yang dimilikinya, khususnya di sektor supply chain management.
Perusahaan ini mengintegrasikan manajemen persediaan, bidang produksi, dan distribusi, sehingga mendapatkan hasil optimal pada perencanaan produksi, efisiensi persediaan, dan pengiriman tepat waktu ke setiap outlet yang mereka miliki.
4. Sinar Mas Group, Bidang Koordinasi Antar Unit Bisnis
Sumber: Situs Wikipedia
Sinar Mas Group memiliki unit bisnis dan bidang yang menggurita. Tidak hanya di satu sektor saja, tapi bisnis dari perusahaan ini benar-benar luas dan memiliki spektrum yang besar. Sistem ERP kemudian dimaksimalkan dalam rangka koordinasi setiap bidang dan unit bisnis di dalam payung perusahaannya.
Optimasi dilakukan pada manajemen SDM, simplifikasi manajemen keuangan, hingga memastikan ketersediaan data untuk pengambilan keputusan terbaik.
5. Aneka Tambang, Bidang Operasional
Sumber: Situs Resmi Antam
Lepas dari berbagai kabar yang beredar mengenai perusahaan ini, Antam ternyata memiliki adopsi optimal pada penggunaan sistem ERP di dalam bisnisnya. Optimasi terjadi pada integrasi manajemen persediaan, perencanaan produksi, hingga ke distribusi.
Hasil yang paling terlihat adalah adanya peningkatan efisiensi pertambangan serta pengolahan yang dilakukan, mengurangi waktu henti produksi, dan memastikan pengiriman tepat waktu untuk produknya.
Manfaat Penggunaan ERP pada Perusahaan
Sumber: freepik.com
Tentu sebenarnya masih banyak lagi contoh ERP pada perusahaan yang dapat Anda amati dan jadikan referensi sebelum menggunakan sistem ERP yang tepat. Namun pada dasarnya, penggunaan ERP di sebuah perusahaan akan membawa setidaknya sembilan manfaat utama.
- Integrasi data, karena semua data berada di satu database yang dimiliki perusahaan, maka integrasi data pada setiap divisi dapat dilakukan dengan mudah
- Dasar akurat penentuan keputusan, data yang ada di dalam database selalu data terkini dan paling mutakhir, membuat pengambil keputusan dapat mengandalkan data yang ada pada sistemnya dan menghasilkan keputusan terbaik
- Optimasi kinerja manajemen, berbagai aktivitas rutin dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan sistem, dan pengawasan proses bisnis dapat dilakukan dengan lebih baik
- Standarisasi yang baik, baik pada produk atau pada proses bisnis, standarisasi dapat diterapkan dengan lebih solid. Semua akan diatur dengan sistem ERP yang ada, sehingga perusahaan memperoleh sebuah proses yang selalu berada di titik yang diharapkan
- Relasi yang baik dengan pelanggan, adanya manajemen data pelanggan yang baik membuat perusahaan dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk pelanggan. Hubungan baik yang tercipta dapat membuat pelanggan merasa lebih puas dengan produk yang didapatkan
- Menjalin kerja sama yang baik, dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proses bisnis kerja sama adalah hal yang mendasar. Banyak pos dapat dimaksimalkan menggunakan pengelolaan vendor yang solid, sehingga kerja sama dengan pihak lain selalu menjadi kerja sama yang produktif
- Optimasi biaya operasional, manajemen biaya operasional dapat dilakukan dengan transparan, efektif, dan efisien. Perusahaan akan memiliki kontrol lebih baik pada pemasukan dan pengeluaran
- Perlindungan data perusahaan, sistem ERP yang baik selalu memberikan jaminan pada perlindungan data yang digunakan oleh kliennya. Maka dari itu, data-data penting akan senantiasa terlindung dengan jaminan yang diberikan
- Forecasting lebih akurat, keputusan yang diambil dengan dasar data yang akurat memungkinkan perusahaan mudah beradaptasi dengan keadaan. Forecasting untuk dinamika pasar jelas berperan besar dalam hal ini, dan semua dapat diperoleh dengan data yang disajikan dan analisis yang mendalam
Baca Juga: Apa Itu Cloud Supply Chain Management dan 5 Manfaatnya
Sejatinya beberapa contoh ERP pada perusahaan di atas dapat menjadi gambaran betapa perusahaan dengan skala masif dapat memperoleh benefit optimal dengan adaptasi yang baik.
Tentu saja, sistem ERP yang digunakan juga wajib terjamin kualitasnya, seperti apa yang diberikan oleh RUN System pada klien-kliennya. RUN System sendiri telah digunakan di cukup banyak perusahaan. Dua dari sekian banyak klien yang memperoleh benefit optimal adalah BRI Manajemen Investasi dan PT. Graha Sarana Duta (Telkom Property). Keduanya telah menggunakan ERP dari RUN system sejak lama, dan berhasil meningkatkan produktivitas bisnisnya.
RUN System menjadi salah satu perusahaan yang berfokus pada penyediaan sistem ERP untuk perusahaan. Dengan modul yang lengkap, Anda dapat memperoleh banyak keuntungan waktu dan biaya sehingga banyak pekerjaan dapat diselesaikan dengan hasil lebih baik. Hal ini senada dengan beberapa contoh ERP pada perusahaan yang disebutkan di atas. Jadi segera maksimalkan penggunaan modul ERP dari RUN System, dan dapatkan manfaatnya sekarang juga!
