5 Langkah Menghitung Days in Inventory, Simak di Sini!

Memahami perhitungan days in inventory akan membuat Anda mengetahui seberapa cepat perusahaan dapat menjual produk yang ada di gudang atau penyimpanan, untuk diubah menjadi pendapatan. Tentu saja, konsepnya harus dicermati dengan baik sehingga apa yang menjadi poin utamanya dapat dimengerti, dan membawa manfaat untuk perusahaan Anda.

Secara umum, istilah days in inventory sendiri mengacu pada rata-rata waktu yang diperlukan untuk persediaan berada di gudang sebelum akhirnya terjual. Tentu penjelasan lebih detail dapat Anda peroleh pada masing-masing poin di bawah ini.

Baca Juga: Cara Membuat dan 4 Tips Mengelola Inventory List

days in inventory

Lebih Jauh Mengenai Pengertian Days in Inventory

Secara umum konsep ini dikenal dengan DII. Definisinya lebih lanjut adalah rata-rata waktu yang dihabiskan oleh sebuah bisnis atau perusahaan untuk menyimpan produk yang dimilikinya, sebelum akhirnya produk ini terjual pada pelanggan atau pihak lain.

Perhitungan ini sendiri penting untuk membantu Anda mengetahui gambaran umum tentang efisiensi operasional dan finansial dari sebuah perusahaan, dan menunjukkan seberapa cepat perusahaan dapat menjual produk yang dimilikinya saat ini.

Secara umum, angka yang kecil menunjukkan bahwa perusahaan telah beroperasi dengan optimal sehingga produk tidak terlalu lama berada di gudang. Sebaliknya ketika angka perhitungan yang dihasilkan besar, maka harus ada evaluasi untuk menekan angka tersebut.

Formula yang Digunakan dalam Perhitungan DII

days in inventory

Sumber: freepik.com

Dalam melakukan perhitungan DII, terdapat formula atau rumus umum yang dapat digunakan dalam berbagai bentuk perusahaan. Rumusnya sendiri adalah sebagai berikut:

Days in Inventory = (Rata-Rata Persediaan / Harga Pokok Penjualan) x Masa Waktu Penjualan

Dari rumus di atas, ada tiga poin utama yang wajib Anda ketahui sebelumnya. Pertama rata-rata persediaan, harga pokok penjualan, dan masa waktu penjualan.

  • Rata-rata persediaan sendiri adalah angka atau jumlah rata-rata yang dimiliki perusahaan pada persediaan di gudang dalam periode waktu tertentu. Anda dapat melihatnya dalam jangka bulanan, tiga bulanan, atau enam bulanan, dan seterusnya.
  • Harga pokok penjualan sendiri dipahami sebagai biaya yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk yang akan dijual, produk yang akan disimpan sambil menunggu terjual.
  • Masa waktu penjualan, merupakan waktu yang menjadi acuan penjualan dalam satu periode. Idealnya variabel ini diisi dengan waktu satu tahun atau 365 hari.

Dengan rumus di atas, Anda dapat memperoleh days in inventory secara akurat. Namun demikian yang perlu dipahami adalah bahwa setiap variabel yang digunakan wajib diketahui terlebih dahulu nilainya, sehingga perhitungan yang dihasilkan lebih akurat.

Langkah Penentuan Days in Inventory Sebuah Perusahaan

days in inventory

Sumber: freepik.com

Ada lima langkah yang digunakan dalam mencari nilai days in inventory di perusahaan yang Anda miliki.

1. Temukan Nilai Rata-Rata persediaan

Langkah pertama adalah menentukan nilai rata-rata persediaan di perusahaan Anda. Tambahkan jumlah persediaan yang dimiliki pada bagian awal ke jumlah akhir persediaan di sebuah periode waktu. Kemudian bagi dua hasilnya, untuk mengetahui rata-rata persediaan.

2. Hitung Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan sendiri dapat dihitung dengan menambahkan nilai persediaan yang dimiliki pada awal periode ke biaya produksi secara keseluruhan. Hasilnya dikurangi nilai persediaan yang dimiliki pada akhir periode.

3. Masa Penjualan

Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, masa penjualan idealnya menggunakan periode tahunan atau 365 hari. Namun demikian variabel ini dapat menggunakan angka beragam, selama dituliskan dalam hitungan hari.

4. Bagi Rata-Rata persediaan dengan Harga Pokok Penjualan

Setelah diketahui nilai rata-rata persediaan, bagi nilai tersebut dengan harga pokok penjualan untuk menyelesaikan bagian awal dari perhitungan DII ini. Bagin ini menjadi bagian pertama dari proses pencarian nilai days in inventory.

5. Kalikan dengan Masa Waktu Penjualan

Setelah diperoleh hasil dari langkah keempat, kemudian kalikan dengan periode penjualan dalam skala hari. Sekali lagi, umumnya variabel ini akan mengacu pada jumlah hari pada 1 tahun, yakni 365 hari. Jika dilakukan dengan tepat, Anda sudah memiliki nilai atau angka days in inventory untuk produk tersebut.

Hitung dengan Cermat, Dapatkan Manfaatnya

days in inventory

Sumber: freepik.com

Sebenarnya faktor utama mengapa hal ini penting dilakukan dengan akurat adalah karena nilai dari DII berkaitan langsung dengan manajemen persediaan yang dimiliki perusahaan. Dengan mengetahui angka pasti dari DII, maka beberapa manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut.

  • Mengetahui informasi akurat mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menjual persediaan yang dimiliki
  • Mengukur seberapa optimal strategi penjualan yang dilakukan untuk menghabiskan persediaan yang ada
  • Melakukan penjadwalan yang akurat untuk pembelian bahan baku agar tidak terjadi pembengkakan biaya
  • Pengelolaan gudang yang jauh lebih optimal
  • Melakukan perencanaan produksi dengan lebih akurat sehingga setiap tahapan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala dari ketersediaan bahan baku
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan optimasi strategi pemasaran dan penjualan, untuk menjamin produk tersedia di pasar
  • Memberikan gambaran performa bisnis pada stakeholder terkait yang berkepentingan
  • Memetakan dinamika pasar yang tengah dihadapi dan strategi paling tepat dalam menghadapinya

Baca Juga: 6 Bonus dan Keuntungan Menggunakan Simple Inventory System 

days in inventory

Itu tadi sekilas pembahasan mengenai days in inventory yang dapat disampaikan dalam artikel ini. Mengingat pentingnya kalkulasi DII, maka rasanya tidak berlebihan jika Anda selalu menggunakan perangkat yang solid untuk membantu pekerjaan tersebut.

RUN System dengan modul Inventory & Material Management, dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan days in inventory perusahaan. Dengan pengelolaan data pada satu database terintegrasi, setiap pembaruan yang dilakukan akan secara langsung di-update, sehingga tidak ada bagian yang mengalami kesalahan data. Memiliki fitur lengkap dan sistem yang solid, RUN System siap memaksimalkan kinerja bisnis untuk keuntungan maksimal!

 

 

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda