3 Contoh Implementasi ERP pada Perusahaan dalam Bisnis

Sejak perkembangan teknologi informasi semakin pesat, berbagai kebutuhan perusahaan telah dikelola dengan baik oleh sebuah sistem dan software. Nah, software yang dimaksud adalah Enterprise Resource Planning atau yang biasa disebut ERP. Lalu, bagaimana implementasi ERP pada perusahaan? 

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa fakta terkini, ada banyak perusahaan mulai dari bidang manufaktur atau perdagangan yang menerapkan ERP. 

Hal ini disebabkan ERP telah banyak membantu untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Apalagi pekerjaan yang sifatnya manual, dengan adanya ERP, segala sesuatunya menjadi otomatis. 

Maka dari itu, implementasi ERP pada perusahaan sangat berguna sehingga proses dan aktivitas bisnis lainnya bisa menjadi lebih baik. 

Bahkan, dengan penggunaan ERP, Anda bisa lebih mengetahui beberapa hal sekaligus yang pada umumnya membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Untuk memahami hal tersebut, implementasi  ERP pada perusahaan biasanya terdiri dari sumber daya manusia, modul akuntansi, manufaktur, customer relationship management (CRM) dan manajemen inventaris.

Contoh Implementasi ERP pada Perusahaan 

contoh implementasi erp pada perusahaan

Sumber: pexels.com

Ada beberapa modul ERP yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan mulai dari accounting, human capital management, hingga purchasing. Berikut di bawah ini contoh-contoh implementasi ERP pada perusahaan yaitu:

  • Contoh Implementasi ERP pada Perusahaan untuk Human Resource 

Salah satu daya dukung agar perusahaan bisa tetap bertahan di dunia bisnis adalah konsumen. Kehadiran konsumen yang terus mengalir membuat produktivitas perusahaan tiada henti. Namun, patut diingat bahwa konsumen dapat terus hadir sebagai klien perusahaan karena kinerja karyawan yang tidak kenal lelah. 

Perusahaan harus memastikan bahwa kinerja karyawan terus produktif dan semakin berkembang. Di RUN System, perusahaan dapat mengelaborasikan kebutuhan karyawan dengan menerapkan modal Human Capital Management System. Setidaknya ada lima sub-modul di dalamnya yaitu:

  • Performance Management: pengelolaan karyawan dengan menerapkan beberapa indikator yang sesuai jabatan.
  • Training Management: pengelolaan karyawan untuk meningkatkan hard skill karyawan. 
  • Organization Management: struktur organisasi harus dikelola dengan baik mulai struktur jabatan hingga mendeskripsikan fungsi jabatan. 
  • Recruitment Management: membantu perusahaan untuk melakukan rekrutmen karyawan. 
  • Assessment Management: memiliki standar kompetensi perusahaan dalam menyeleksi calon karyawan.
  • Contoh Implementasi ERP pada Perusahaan untuk Pengelolaan Penyimpanan Barang

Kehadiran ERP secara jelas mampu membantu perusahaan khususnya untuk persediaan barang. Dari persediaan barang menuju manajemen inventaris menangani daftar harga, perjanjian khusus, transaksi stok, dan masih banyak lainnya. 

Selain itu, proses manajemen investasi menjadi mudah dan fleksibel. RUN System mampu menyediakan dan mendukung proses operasional untuk mencapai tujuan perusahaan. Ada tiga sub-modul yang dalam Inventory & Material Management yaitu:

  • Inventory Management: mampu menghasilkan tingkat persediaan yang baik mulai dari receiving good, batch management, good returns, dan good mutation
  • Warehouse Management System: memiliki fungsi dalam pengelolaan penyimpanan barang dengan kategori bahan berdasarkan nomor batch, supplier atau pelanggan.
  • Material Management: mengelola permintaan barang dan budgeting. Selain itu mampu mencegah pengadaan barang yang sama dan dibuat dari beberapa departemen/entitas/perusahaan sehingga perusahaan dapat mengelola modal kerja dengan lebih baik.
  • Contoh Implementasi ERP pada Perusahaan untuk Pengadaan Barang atau Jasa

Dalam proses pengadaan biasanya perusahaan hanya menerapkan sistem manual. Namun, kehadiran software ERP akan membuatnya menjadi lebih mudah dan efisien. RUN System menyediakan modul procurement untuk membantu perusahaan dalam proses pengadaan. Ada empat sub-modul yang tersedia dalam modul procurement yaitu:

  • Purchasing Management: pengadaan barang atau layanan dengan kemampuan pemilihan vendor. Kemudian, persetujuan multi-level yang dilengkapi dengan kuotasi data, data riwayat, data stok, dan perkiraan kedatangan barang atau jasa, pesanan pembelian, dan lain sebagainya.
  • Contract Management: setiap proses pengadaan pasti memiliki kontrak baik jangka pendek maupun panjang. RUN System membantu perusahaan untuk melakukan negosiasi kontrak dengan pihak ketiga. Sistem RUN mengirim pemberitahuan untuk mempertahankan dan atau memperbarui kontrak secara otomatis.
  • Raw Material Purchasing: setiap proses pengadaan dilengkapi dengan bahan produksi yang memadai dan berkualitas. Selain itu, pengadaan juga terlibat dalam pembelian barang habis pakai. Keseluruhan proses tersebut terintegrasi ke dalam modul keuangan dan persediaan. 
  • E-Procurement: Mengatur proses pengelolaan vendor dan penawaran vendor, proses penawaran melalui sistem daring sehingga akuntabilitas proses pengadaan lebih baik dari sebelumnya.

Run System Menyediakan Layanan ERP Software

RUN System menyediakan layanan ERP software yang memberikan kemudahan bagi Anda. Selain itu, RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda