Dalam penyusunan laporan keuangan di setiap akhir periode keuangan, akan dilakukan aktivitas konsolidasi. Konsolidasi laporan keuangan ini merupakan gabungan dari laporan yang menunjukkan informasi keuangan dari perusahaan induk dan anak perusahaan pada satu laporan, sehingga seolah perusahaan induk dan anak perusahaan ini adalah perusahaan tunggal.
Tujuan dari aktivitas konsolidasi ini sebenarnya untuk memberikan gambaran objektif secara menyeluruh terkait posisi keuangan dan aktivitas yang dijalankan perusahaan. Dengan demikian pihak yang berkepentingan dapat memahami kondisi yang ada pada setiap jaringan bisnis yang dimiliki perusahaan.
Baca Juga: Mengenal 5 Fungsi Laporan Laba Rugi dan Contohnya
Bagaimana Tahapan Pembuatan Konsolidasi Laporan Keuangan Ini?
Sumber: freepik.com
Sebenarnya konsolidasi laporan keuangan sendiri merupakan laporan yang serupa dengan laporan keuangan mandiri secara umum. Beberapa komponen yang tersedia di dalam laporan akan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, serta laporan arus kas.
Bedanya, pada laporan konsolidasi akan ditambahkan konsolidasi di belakang setiap nama akun yang digunakan.
Langkah-langkah dalam penyusunan konsolidasi laporan yang sedang dibahas ini kira-kira adalah sebagai berikut.
- Periksa laporan keuangan yang dimiliki oleh induk bisnis atau dari anak perusahaan secara menyeluruh. Di tahap ini, pembuat laporan konsolidasi wajib teliti sehingga bisa membantu proses identifikasi kesalahan atau kelalaian yang ada di dalam pencatatan yang dibuat.
- Selanjutnya, seorang yang membuat konsolidasi ini harus berhasil dalam menyesuaikan sejumlah laporan untuk mengeliminasi beberapa laporan laba rugi dari sejumlah perusahaan.
- Eliminasi penghasilan serta dividen dari anak perusahaan serta mengembalikan saldo akun investasi anak perusahaan ke saldo ketika awal periode.
- Harus dilakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan non pengendali atas laba serta dividen dari anak perusahaan yang ada.
- Pada laporan entitas untuk anak perusahaan, proses eliminasi saldo investasi resiprokal yang awalnya dilaporkan pada laporan keuangan entitas induk. Eliminasi juga dilakukan pada ekuitas yang sebelumnya sudah dilaporkan pada keuangan entitas anak perusahaan.
- Jika dalam pembuatan konsolidasi laporan keuangan ada nilai selisih wajar, maka disarankan untuk melakukan alokasi dan juga amortisasi.
- Jangan lupa melakukan eliminasi pada beberapa saldo resiprokal yang lain, baik itu dalam bentuk utang, piutang, pendapatan, beban, dan sejenisnya.
Cukup mudah dipahami bukan? Sebenarnya aktivitas ini dapat terbantu banyak dengan penggunaan sistem aplikasi atau software elektronik yang handal, sehingga data yang diperlukan dapat disediakan dengan cepat dan akurat. Dengan demikian, proses konsolidasi dapat berjalan efektif untuk bisnis yang Anda miliki.
Mengapa Konsolidasi Laporan Keuangan Penting dalam Sebuah Bisnis?
Sumber: freepik.com
Ada beberapa alasan mengapa kemudian konsolidasi laporan keuangan ini menjadi penting. Berikut penjelasannya secara lebih lengkap.
1. Menjadi Gambaran Umum
Dengan melihat konsolidasi laporan keuangan ini, investor, analis keuangan, pemilik bisnis, dan berbagai pihak lain yang memiliki kepentingan akan memperoleh gambaran lengkap mengenai perusahaan induk.
Dalam waktu singkat, pihak-pihak ini dapat melihat kesehatan keseluruhan bisnis dan bagaimana setiap anak dari bisnis utama berdampak pada perusahaan induknya. Gambaran umum ini yang akan menjadi bahan pertimbangan pihak yang berkepentingan dalam melaksanakan aktivitasnya.
2. Meminimalisir Dokumen
Atas nama efisiensi, keberadaan konsolidasi laporan ini dapat membantu perusahaan meminimalisir dokumen keuangan yang ada. Bayangkan jika perusahaan memiliki belasan anak perusahaan, laporan keuangan yang harus dianalisis akan semakin kompleks dan banyak bukan?
Dengan mengurangi dokumen yang ada tanpa mencederai validitas data yang digunakan, konsolidasi laporan perlu dilakukan. Hal ini dapat mempersingkat waktu analisis yang diperlukan, sehingga perusahaan tidak kehilangan momentum ketika akan mengambil keputusan penting.
3. Penyederhanaan Proses
Dalam penggunaan perangkat lunak yang dapat membantu penyusunan laporan konsolidasi, maka banyak proses yang akan dipersingkat. Ketika perusahaan sudah terintegrasi satu dengan yang lain maka proses pembuatan dan konsolidasi ini akan berjalan dengan lebih efektif.
Nantinya konsolidasi dapat disusun dengan cepat berkat pemotongan transaksi antara anak perusahaan dan perusahaan induk, sehingga dapat menyederhanakan data yang harus dianalisis dan disusun.
4. Update pada Laporan Keuangan Konsolidasi
Seiring berjalannya waktu, laporan keuangan yang dihasilkan akan terus berevolusi dalam proses evaluasi perusahaan induk menjadi lebih transparan. Menjadi penting sebab pada banyak kejadian, laporan ini digunakan untuk menyembunyikan kerugian dan kewajiban pada anak perusahaan.
Maka dari itu, pembuatan konsolidasi diperlukan sehingga dapat menjadi bukti kredibilitas perusahaan dan setiap anak perusahaan di bawahnya, dalam rangka menyajikan data yang relevan, transparan, dan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Ini Bedanya Laporan Konsolidasi dan Gabungan yang Perlu Dicermati
Sejatinya konsolidasi laporan keuangan akan dapat dilakukan pada perusahaan yang memiliki beberapa anak perusahaan. Hal ini diperlukan dalam rangka menyelaraskan laporan keuangan yang dihasilkan, sehingga tampak secara riil kondisi keuangan perusahaan sebenarnya.
Jelas saja hal ini akan sangat terbantu jika Anda menggunakan perangkat lunak yang memberikan kemudahan tersebut, seperti Financial & Cost Control Management dari RUN System.
Financial & Cost Control Management dari RUN System
Modul ini dapat membantu seluruh kebutuhan akuntansi perusahaan di setiap aktivitas bisnis, sehingga cocok digunakan untuk membantu urusan konsolidasi laporan keuangan. Dengan fitur yang lengkap dan operasional yang mudah, semua dapat diselesaikan dengan waktu yang singkat. Segera gunakan RUN System dalam perusahaan Anda, dan dapatkan semua benefitnya sekarang juga!
