Laporan menjadi tahap akhir dari aktivitas bisnis yang dijalankan selama satu periode waktu tertentu. Beragam laporan menjadi hal yang wajib dipahami, salah satunya disebut dengan laporan perubahan modal.
Seperti namanya, laporan ini akan memuat tentang segala hal yang membuat modal awal berubah jumlahnya. Pemasukan, pengeluaran, dan beragam transaksi akan dimasukkan dalam laporan ini selama memiliki pengaruh pada modal yang dimiliki perusahaan.
Mari mulai pembahasan lebih dalam dengan memahami definisinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Serba-Serbi Penting Tentang Laporan Keuangan Konsolidasi
Mengenai Apa Itu Laporan Perubahan Modal
Sumber: freepik.com
Laporan perubahan modal merupakan jenis laporan keuangan yang ditujukan semata untuk menggambarkan perubahan yang terjadi dari aktiva bersih perusahaan. Hal ini dapat berbentuk peningkatan atau penurunan, dalam periode waktu tertentu.
Pencatatan dan pelaporan dilakukan dengan menggunakan prinsip pengukuran tertentu, yang telah disepakati sebelumnya. Jenis laporan ini diperlukan secara umum untuk para pemegang kepentingan, sebab akan memuat informasi terkait harta kekayaan yang ada di periode akuntansi yang dimaksud.
Elemen pendiri laporan perubahan modal sendiri akan berupa modal awal, penambahan yang terjadi, pengurangan, dan modal akhir dari periode tersebut setelah dihitung selisihnya. Namun demikian, elemen ini dapat dijabarkan ke dalam variabel yang lebih rinci, seperti yang dapat Anda temukan dalam penjelasan di bagian kedua.
Kedua, Elemen-Elemen dari Laporan Ini
Sumber: freepik.com
Dari keempat elemen yang disebutkan sebelumnya, kemudian dipecah ke dalam variabel yang lebih detail dan menggambarkan transaksi perubahan modal yang terjadi di dalam bisnis.
1. Modal Awal
Adalah elemen pertama yang wajib ada di laporan ini. Modal awal sendiri merupakan saldo yang ada di awal periode laporan komparatif, yang kemudian tercermin di laporan posisi keuangan di periode sebelumnya.
2. Pengaruh Perubahan Kebijakan Akuntansi
Perubahan karena adanya pengaruh dari kebijakan akuntansi juga wajib dicatat. Tujuannya untuk menunjukkan ekuitas awal di jumlah yang akan ditentukan dalam kebijakan akuntansi terkini.
3. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya
Terjadinya koreksi di periode sebelumnya juga disajikan namun secara terpisah dalam laporan perubahan modal dalam bentuk penyesuaian. Efek yang muncul tidak dijatuhkan di saldo awal modal, tapi disajikan dalam laporan periode berjalan.
4. Saldo yang Disajikan Kembali
Keempat adalah modal yang dapat didistribusikan pada pemegang saham di bagian awal periode komparatif setelah dilakukan penyesuaian. Nilai ini terkait perubahan kebijakan akuntansi serta koreksi kesalahan di periode sebelumnya.
5. Perubahan dari Modal Saham
Modal saham di periode terkait lalu ditambahkan di laporan ini. Penukaran saham perlu dikurangi dari laporan, dan penerbitan, serta pelunasan saham harus disajikan terpisah sebagai cadangan modal saham dan cadangan premi saham.
6. Dividen
Pencatatan pembayaran dividen dikurangkan dari ekuitas pemegang saham, sebab dividen merupakan distribusi kekayaan yang dilakukan pada masing-masing pemegang saham.
7. Laba Rugi Periode Terkait
Catatan atas laba dan rugi yang didistribusikan pada pemegang saham selama periode yang tengah dicatatkan menjadi komponen berikutnya di laporan ini.
8. Perubahan dalam Cadangan Revaluasi
Munculnya keuntungan dan kerugian revaluasi yang diakui dalam periode ini disajikan dalam laporan perubahan modal sebagai komponen berikutnya. Yang harus diingat, pengakuan terjadi di luar laporan laba rugi.
9. Keuntungan dan Kerugian dalam Bentuk lain
Keuntungan dan kerugian yang tidak diakui pada laporan laba rugi menjadi elemen berikutnya. Hal ini serupa dengan keuntungan dan kerugian aktuarial karena penerapan nilai tukar, pajak biaya masuk, dan sejenisnya.
10. Saldo Akhir
Merupakan saldo cadangan ekuitas dari pemegang saham di akhir periode pelaporan seperti yang terlihat pada laporan posisi keuangan.
6 Fungsi Laporan Perubahan Modal
Sumber: freepik.com
Sedikitnya terdapat enam fungsi dari pembuatan laporan perubahan modal yang akurat.
- Pertama, memberikan informasi pada analis keuangan perusahaan untuk memahami faktor yang dapat mempengaruhi perubahan ekuitas perusahaan Anda
- Kedua, memberikan informasi dan data untuk membantu investor dalam memperkirakan waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa yang akan datang, yang berasal dari dividen
- Ketiga, menjadi acuan perusahaan dalam mengambil keputusan strategis
- Keempat mendukung laporan keuangan jenis lain yang terkait dengan laporan ini. Misalnya saja laporan laba rugi, neraca, dan sejenisnya
- Kelima, menyatakan adanya perubahan modal dalam periode waktu tertentu dengan nominal yang tertulis jelas serta elemen lengkap secara akurat dengan kondisi sebenarnya.
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan
Sebuah bisnis memiliki modal awal sebesar Rp50.000.000, dan sepanjang tahun 2017 mengambil dana sebesar Rp10.000.000. Maka contoh laporan perubahan modal yang dapat dibuat adalah seperti tabel di bawah ini, dengan sebelumnya menyebutkan ilustrasi laporan laba rugi sebagai acuan data.
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Modal
Baca Juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan, Wajib Paham!
Secara mendasar pembuatan laporan perubahan modal merupakan hal yang penting dalam keseluruhan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Wajib disusun dengan teliti dan tanpa kesalahan, Anda dapat mengandalkan kemampuan staf keuangan dan akuntansi Anda yang berkolaborasi dengan modul daru RUN System, Financial & Cost Control Management.
Financial & Cost Control Management
Modul dari RUN System ini dapat membantu Anda dalam mengurus segala bentuk urusan keuangan, mulai dari perencanaan hingga pembuatan laporan, seperti halnya laporan laba rugi ini. Dengan interface yang mudah dipahami oleh penggunanya, modul ini menjanjikan proses yang mudah, terintegrasi dengan modul terkait lain, dan memiliki akurasi yang tinggi. Anda dapat memperoleh informasi lengkap dengan menghubungi layanan pelanggan RUN System sekarang, dan segera menggunakan setiap modulnya dengan pemasangan RUN System di perusahaan Anda!
