Apa Itu Metode FIFO dan LIFO? Temukan Perbedaannya di Sini

Ada banyak metode dalam bisnis yang digunakan untuk manajemen persediaan barang. Dua metode yang secara umum digunakan oleh berbagai perusahaan adalah metode FIFO dan LIFO. Secara akronim, FIFO merupakan singkatan dari First In First Out sedangkan LIFO adalah singkatan dari Last In First Out

Metode untuk manajemen stok barang menjadi penting karena berhubungan dengan salah satu divisi yaitu Supply Chain Management. Selain itu, ada tanggung jawab yang cukup besar karena harus mengatur ritme barang yang masuk dan keluar.

Untuk mengetahuinya lebih lengkap, Anda perlu memahami pengertian dari metode FIFO dan LIFO, perbedaan antara keduanya, dan keunggulan dari metode FIFO. Simak artikel di bawah ini dengan saksama dan detail. 

Pengertian Metode FIFO dan LIFO 

Jika penjelasan di atas hanya memuat akronim, Anda perlu mengetahui pengertian dari metode FIFO dan LIFO. 

Metode FIFO adalah metode manajemen persediaan barang dengan konsep menggunakan barang yang diterima lebih awal. Sedangkan metode LIFO adalah metode manajemen persediaan barang dengan konsep menggunakan barang yang diterima paling akhir. 

Metode FIFO paling sering digunakan di perusahaan karena mengeluarkan barang yang tersedia di awal atau yang pertama kali datang. Kemudian, stok yang tersedia di awal pasti stok terbaru dan itu akan mengundang minat dari konsumen. Ini cukup menguntungkan bagi perusahaan karena mengurangi risiko kerusakan pada barang.

Sedangkan metode LIFO adalah metode manajemen persediaan barang dengan konsep menggunakan barang yang diterima paling akhir. Jadi, stok yang tersedia paling akhir, yang dijual terlebih dahulu. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari metode LIFO di antaranya:

  • Jika inflasi, stok barang yang belum terjual akan memiliki nilai rendah.
  • Nilai harga pokok pada inflasi akan mengalami peningkatan.
  • Jika deflasi, harga pada umumnya turun dan laba menjadi lebih tinggi. 

Jika disandingkan dengan metode First In First Out, metode LIFO sebenarnya mulai tidak digunakan oleh perusahaan karena penjelasannya yang tidak logis. 

Baca Juga: ERP Adalah Solusi Terbaik Mengelola Bisnis, Ini Fungsinya!

Perbedaan Metode FIFO dan LIFO

metode fifo

Sumber: freepik.com

Ada enam perbedaan yang perlu Anda ketahui tentang metode FIFO dan LIFO yaitu:

  • Metode yang Digunakan

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa ada perbedaan mendasar antara metode FIFO dan LIFO yaitu tentang manajemen persediaan barang. Jika FIFO, barang yang pertama kali datang, barang tersebut yang akan diletakkan di awal dan diprioritaskan untuk dijual. Sedangkan LIFO, barang yang terakhir kali datang, barang tersebut yang diletakkan paling depan dan diprioritaskan untuk dijual. 

Untuk saat ini, lebih banyak perusahaan yang menggunakan metode First In First Out dibandingkan dengan metode LIFO. 

  • Stok Barang yang Dijual

Jika melihat perbedaan yang kedua, akan menjadi jelas mengapa banyak perusahaan lebih memilih metode FIFO daripada LIFO. Di metode LIFO, stok barang yang dijual adalah stok lama. Jika melihat sistem seperti itu saat ini, biasanya justru hadir ketika memasuki masa clearance sale atau memang diberi prioritas untuk cuci gudang. 

Sedangkan di FIFO, stok barang yang dijual adalah stok terbaru. Tentu saja ini akan mengundang minat konsumen untuk mencari, memilah, dan memilih yang menjadi kebutuhan. Hal ini lebih menguntungkan bagi perusahaan terutama dari segi brand engagement

  • Harga Pokok Penjualan

Perbedaan yang ketiga adalah harga pokok penjualan. Dalam metode LIFO, harga pokok penjualan adalah harga yang menunjukkan harga pasar saat ini. Sedangkan di FIFO, jika ada stok barang yang belum terjual, adalah harga pasar saat ini.

  • Penilaian Inventaris

Ada perbedaan yang cukup signifikan pada bagian keempat. Ketika mengacu pada Kerangka Pelaporan Keuangan Internasional, hanya metode FIFO yang diperkenankan untuk menilai inventaris. Sedangkan di LIFO, penilaian inventaris tidak diperbolehkan. 

  • Inflasi

Jika memasuki masa inflasi, pajak penghasilan menjadi minimum pada metode LIFO. Sedangkan sebaliknya, di FIFO, pajak penghasilan menunjukkan jumlah yang maksimal. 

  • Deflasi

Seperti yang telah dijelaskan di atas maka bagian ini adalah kebalikannya. Jika memasuki masa deflasi, pajak penghasilan menjadi maksimal pada metode LIFO. Sedangkan di FIFO, pajak penghasilan justru berubah menjadi jumlah yang minimum. 

metode fifo

Keuntungan Menggunakan Metode FIFO

Ada beberapa keuntungan ketika menggunakan metode FIFO yang di antaranya adalah:

  • Lebih Mudah Dipahami oleh Perusahaan

Alur inventaris barang paling mudah adalah ketika barang terbaru yang pertama dan paling pantas untuk dijual. Jika alurnya mengikuti sistem tersebut, perusahaan mudah untuk meraup keuntungan. Perusahaan pun lebih mudah dalam membuat catatan arus kas dalam akuntansi. 

  • Mengurangi Pemborosan

Hal inilah yang membuat keuangan perusahaan tetap aman karena pemborosan atas stok barang tidak akan terjadi. Metode FIFO lebih mengedepankan stok terbaru untuk yang dijual pertama kali sehingga kualitas brand perusahaan tetap terjaga. Selain itu, mudah bagi perusahaan untuk mengelola keuangan. 

Baca Juga: 4 Manfaat Menghitung Break Even Point bagi Perusahaan

Setelah memahami pengertian, perbedaan, dan keuntungan menggunakan metode FIFO, Anda bisa menerapkannya dalam perusahaan. Agar mempermudah untuk mengelolanya, RUN System memiliki aneka layanan untuk inventory material management.

Sebagai penyedia layanan ERP software, RUN System mampu mengelola bisnis lebih baik. RUN System memiliki aneka fitur untuk membantu keberlangsungan bisnis Anda lebih efektif. Daftar di sini untuk mendapat benefit yang lebih baik.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda