Jika Anda telah memiliki perusahaan dan ingin mengembangkannya lebih baik, gunakanlah sistem online. Segalanya menjadi lebih cepat dan mudah. Maka dari itu, perusahaan biasanya membutuhkan software atau aplikasi yang mumpuni. Akan tetapi, untuk menguji apakah aplikasi tersebut layak atau tidak maka dibutuhkan quality assurance.
Mereka adalah orang-orang yang bertugas untuk mencoba, menguji, menyeleksi dan memberikan rekomendasi apakah software tersebut layak atau tidak. Lalu, bagaimana cara mereka bekerja?
Untuk mengenal lebih dalam, Anda perlu mengetahui apa itu quality assurance, tugas dan tanggung jawab, serta skill yang dibutuhkan.
Apa Itu Quality Assurance?
Secara umum, quality assurance adalah seseorang atau mereka yang memiliki tanggung jawab untuk mencoba dan menilai software. Apakah software tersebut pantas dan layak digunakan oleh sebuah perusahaan. Mengapa mereka menjadi penting?
Sebab, ketika pengembang software telah menyelesaikan pekerjaannya maka perlu diuji terlebih dahulu oleh divisi lain. Siapa tahu, hasil pekerjaannya memiliki bug, freeze, bahkan tidak bisa bekerja sama dengan sistem operasi lainnya.
Maka dari itu, mereka memastikan dengan baik bahwa software dapat bekerja. Jika ada masalah pun, mampu menjelaskan di mana letak masalahnya secara detail. Oleh karenanya, penting bagi sebuah perusahaan memiliki quality assurance. Entah itu hanya seorang atau tim.
Manfaat Quality Assurance
Ketika sebuah perusahaan menggunakan quality assurance, sebenarnya ada banyak manfaat yang diperolehnya yaitu:
1. Fokus Kualitas
Di setiap bisnis apa pun, pasti ada kompetitor. Maka dari itu, agar bisa bersaing menghadapi kompetitor, software bisnis harus memiliki kualitas. Untuk mengetahui apakah software berkualitas atau tidak, dibutuhkan divisi ini.
2. Pengembangan Kebutuhan
Dari zaman ke zaman pasti akan ada perubahan dalam bisnis. Entah itu dari cara kerja, sistem menjadi online, atau kemasan barang yang minimalis. Oleh karena itu, penting untuk memahami tren terkini yang semestinya diperhatikan oleh semua orang di perusahaan.
3. Kepuasan Konsumen
Salah satu cara untuk menjaga kualitas software adalah pemanfaatan quality assurance. Mereka mampu mengetahui sejauh mana software tersebut dapat bertahan. Hal ini penting diketahui karena untuk melihat respons dari konsumen. Jika mereka puas, tentu berdampak baik bagi perusahaan.
4. Menghindari Boros
Hal seperti ini harus diakui sangat diidam-idamkan oleh perusahaan. Bagaimana caranya memperoleh software bagus, tapi dengan biaya produksi yang minim. Hadirnya quality assurance menjawab semuanya. Mereka mampu memastikan kualitas software sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Tugas Quality Assurance
Setelah memahami apa saja manfaatnya, Anda perlu mengetahui tugas-tugas yang diemban oleh spesialis jaminan kualitas. Berikut ini daftarnya.
-
Mengelola Standar Prosedur
Untuk memeriksa sebuah software pasti ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Syarat dan ketentuan itulah yang menjadi standar prosedur. Maka dari itu, agar tidak kekeliruan dalam memeriksa software, quality assurance perlu untuk membuat, mengolah, dan mengimplementasikannya di dalam perusahaan.
-
Memastikan Regulasi
Yang harus diperhatikan ketika ingin menjalankan proses pengecekan software, regulasi penting untuk ditegakkan. Sehingga, apa pun yang sedang dijalankan harus sesuai dengan protokol yang berlaku. Jika tidak, akan menjadi bumerang bagi perusahaan.
-
Pengembangan Kapasitas Individu
Dalam setiap perusahaan pasti ada regenerasi atau peremajaan karyawan. Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan energi baru dalam berkreasi. Maka dari itu, agar sesuai standar yang berlaku, perusahaan perlu melakukan capacity building. Selain memastikan kualitas software, juga untuk mengenali potensi diri dari setiap individu.
-
Kontrol Kualitas
Hal ini yang sebenarnya menjadi alasan mengapa quality assurance perlu ada dalam perusahaan. Sebab, hanya mereka lah yang mampu memastikan bahwa kualitas software sesuai dengan syarat dan ketentuan. Mereka akan mengawasi dan memberikan rekomendasi sebagai tindakan kontrol, korektif, dan preventif.
Skill Quality Assurance
Ada hal-hal yang harus dimiliki oleh spesialis jaminan kualitas sebelum memasuki perusahaan. Misal, pengalaman dalam bidang inovasi software. Namun, apa saja skill yang harus dikuasai?
-
Paham Data
Spesialis jaminan kualitas harus memahami data yang dimiliki oleh perusahaan. Apa saja kelebihan dan kekurangannya. Dari situ, mereka bisa menelaah dan menelisik lebih lanjut sehingga menemukan yang rusak dan tahan lama. Oleh karena itu, mampu menginterpretasi data menjadi skill yang perlu dikuasai spesialis jaminan kualitas.
-
Manajemen Proyek
Mampu mengorganisir proyek menjadi skill tersendiri yang harus dimiliki quality assurance. Sebab, perusahaan pasti memiliki banyak proyek. Maka, dari setiap proyek pun ada yang menjadi kebutuhan prioritas. Ketika mampu memilahnya dengan baik, brand image perusahaan akan tetap terjaga.
-
Paham akan Produk
Satu skill yang wajib dimiliki oleh quality assurance adalah mampu memahami software dari perusahaan. Sebab, ia harus mengetahui seluk beluk produk. Mana yang menjadi kekurangan dan kelebihan.
Jika sebuah perusahaan memiliki quality assurance, kualitas dari sebuah software pasti terjaga. Sebab, mereka paham apa yang harus dikerjakannya. Lalu, jika sebuah perusahaan ingin sukses dalam berbisnis, RUN System mampu mengakomodasi segala hal yang dibutuhkan perusahaan. Salah satunya dengan manajemen kualitas sistem.
Sebagai penyedia layanan software ERP, RUN System memiliki banyak keunggulan mulai dari pengelolaan hingga mengintegrasikan bisnis yang satu dengan lainnya. Cobalah ke sini dan daftar untuk mendapatkan pengalaman terbaik.