Setiap perusahaan idealnya memiliki sistem yang andal untuk mengurus berbagai jenis pekerjaan di setiap divisi. Hal yang sama juga berlaku pada bagian penjualan. Sistem penjualan yang solid dapat membantu tim mencapai target kerja yang dimiliki, sehingga mendatangkan keuntungan untuk bisnis secara umum.
Sistem ini sendiri kemudian hadir dalam berbagai bentuk untuk perusahaan Anda. Cukup banyak perusahaan yang memutuskan menggunakan modul dalam sebuah sistem ERP, namun ada pula yang lebih menyukai model POS system karena berbagai pertimbangan.
Lalu sebenarnya bagaimana untung-rugi keduanya?
Baca Juga: Ini 7 Contoh Rencana Distribusi yang Bisa Diterapkan
Penerapan Modul ERP dalam Sistem Penjualan
Dalam konteks sistem penjualan, modul yang ditawarkan atau tersedia dalam ERP sendiri sebenarnya dapat diterapkan dalam tiga konteks berbeda. Mulai dari peningkatan kecepatan dan ketepatan, membangun hubungan baik dengan pelanggan, dan membuka peluang penjualan wholesale.
1. Meningkatkan Kecepatan dan Ketepatan
Proses penjualan yang efisien akan didorong dengan kecepatan dan ketepatan jangkauan. Keberadaan modul ERP untuk sistem penjualan kemudian dapat mendukung hal ini, sebab data pelanggan telah dimiliki dan proses penjualan akan menjadi lebih tepat sasaran tanpa membuang banyak waktu.
Kesempatan dan peluang yang tersedia tidak akan disia-siakan, karena tim dapat melakukan follow up dengan cepat untuk memanfaatkan momentum.
2. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Keberhasilan tim penjualan ditentukan oleh kemampuan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Tentu, pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’ menjadi relevan dalam hal ini. Setiap pelanggan yang melakukan pembelian kemudian dicatat datanya, untuk digunakan dalam upaya ini.
Komunikasi yang konstan dapat menjadi dasar hubungan yang baik dengan pelanggan. Modul ERP yang digunakan idealnya juga memiliki fitur CRM yang terintegrasi, sehingga mendukung proses komunikasi yang efektif sehingga pendekatan dapat dilakukan dengan baik.
3. Membuka Peluang Wholesale
Wholesale atau pemesanan grosir juga akan terbuka peluangnya dengan penggunaan modul ERP yang tepat. Sistem ini akan mengkonfigurasi dan memproses sales order yang masuk dengan cepat, tepat, dan akurat, sehingga pesanan dalam jumlah besar dapat tetap dipenuhi tepat waktu.
Penerapan ini sangat bermanfaat untuk Anda yang mulai memiliki visi lebih jauh untuk menjangkau pasar yang lebih besar.
Jika Dibandingkan, Mana yang Lebih Unggul? ERP atau POS System?
Berbicara mengenai penggunaan ERP dan POS system dalam penjualan tentu akan lebih bijak jika mencermati masing-masing poin yang menjadi pembedanya. Dari poin tersebut kemudian dapat diambil sebuah kesimpulan mana yang lebih unggul, dan di bidang apa keunggulan tersebut dimiliki.
Poin Penting POS System
- POS System atau point of sales system digunakan secara khusus di bagian penjualan dan inventaris sederhana
- Sistem ini dirancang khusus untuk divisi penjualan, bukan ditujukan untuk pengelolaan akuntansi
- Sistem ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses penjualan di bisnis retail atau restoran
Poin Penting Sistem ERP
- Digunakan untuk setiap bagian dan divisi dalam perusahaan
- Terintegrasi dengan berbagai modul lain yang ada pada sistem ERP yang digunakan
- Memiliki sistem terpusat untuk mengelola data yang dimiliki perusahaan, termasuk data penjualan dan pelanggan
- Digunakan dalam rangka optimasi seluruh proses bisnis yang dilakukan perusahaan
- Menjadi aplikasi operasional kantor dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan
Dari poin di atas, sebenarnya dapat disimpulkan POS system lebih sesuai untuk bisnis skala kecil hingga menengah, sementara modul di dalam sistem ERP lebih cocok untuk bisnis dengan skala menengah ke skala besar. Meski demikian, sistem penjualan yang Anda gunakan tetap dapat memilih mana yang lebih sesuai untuk bisnis.
Menilik Lebih Dalam Manfaat ERP dalam Sistem Penjualan
Penggunaan ERP dalam sistem penjualan jelas memiliki manfaat yang masif untuk urusan ini. Hal inilah mengapa kemudian cukup banyak bisnis yang cenderung menggunakan modul dalam sistem ERP dibandingkan POS system, pada skala yang lebih besar.
Beberapa manfaat mendasar yang diberikan adalah sebagai berikut:
- Koordinasi dan kolaborasi berbagai divisi yang lebih optimal karena bekerja pada satu sistem terpadu
- Pengelolaan data penjualan produk yang lebih baik
- Pengelolaan data pelanggan yang lebih baik
- Analisis yang lebih mendalam pada berbagai insight yang muncul dalam konteks penjualan berkat data yang akurat
- Perencanaan penjualan yang lebih baik dengan modal data yang lebih akurat
- Kesinambungan program penjualan yang optimal, sebab dapat ditinjau dan dilaksanakan secara sinergis dengan campaign lain
- Sistem pencatatan yang jauh lebih baik sehingga menyediakan data untuk berbagai keperluan perusahaan terkait pembuatan laporan dan analisisnya
Sangat lengkap bukan?
Baca Juga: Lebih Jauh tentang Market Research, Ini 5 Metode Dasarnya!
Untuk Sistem Penjualan Optimal, RUN System Hadir
Dengan menggunakan modul andalannya, Sales & Distribution Management, RUN System hadir sebagai solusi sistem penjualan yang solid. Tidak hanya meningkatkan penjualan bisnis Anda, namun juga meningkatkan tingkat distribusi, pangsa pasar, margin kontribusi, dan keuntungan secara umum.
Modul ini kemudian menghadirkan tiga fitur utama, yakni Sales Management, Distribution Management, dan International Traffic. Ketiganya dapat digunakan sinergis, dan terintegrasi dengan berbagai modul lain.
Ini mengapa kemudian RUN System akan menjadi opsi yang tepat jika Anda ingin meningkatkan sistem penjualan yang Anda miliki. Dengan sistem yang solid dan terintegrasi ini, bagian sales akan mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam mencapai target yang Anda tentukan, dan membawa keuntungan bagi bisnis yang Anda miliki!