Di era yang serba modern seperti sekarang ini, optimasi enterprise resource planning menjadi hal yang wajib dilakukan. Sistem ERP ini dapat membantu mengelola setiap pekerjaan perusahaan agar dapat memberikan hasil lebih optimal. Sederet manfaat ERP dapat Anda simak dalam artikel ini.
ERP sendiri merupakan sebuah sistem, proses, dan cara, untuk mengumpulkan dan mengelola data bisnis dengan rangkaian software yang terintegrasi. Otomasi proses bisnis dapat terjadi di banyak sektor, sehingga memaksimalkan pengelolaan data dan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Baca Juga: ERP adalah Solusi Terbaik Mengelola Bisnis, Ini Fungsinya!
Manfaat ERP dalam Bisnis Praktis
Sedikitnya terdapat enam manfaat mendasar dari sistem ERP ketika digunakan di dalam sebuah perusahaan. Berikut penjelasannya.
1. Optimasi Alur Kerja
Koordinasi menjadi hal krusial dalam menjalankan bisnis. Tanpanya, setiap divisi tidak akan dapat memonitor progres dari divisi lain yang pekerjaan saling berkaitan. Maka dengan penggunaan ERP ini, koordinasi dan kolaborasi dapat dilakukan dengan lebih baik.
Mengapa?
Sebab ERP menyediakan ruang kolaborasi dengan satu data yang sama, dan dapat diakses oleh setiap pihak yang berkepentingan di perusahaan. Satu bagian dapat menghubungi bagian lain dengan cepat dan mudah, untuk menyelesaikan pekerjaan yang diperlukannya.
2. Pengaturan Waktu yang Efisien
Kegiatan perusahaan, disadari atau tidak, selalu terkait dengan urusan penjadwalan. Mulai dari pembagian shift kerja, waktu pemesanan barang, jadwal produksi, jadwal pengiriman, hingga pada jadwal pencairan invoice atau pembukuan, semua harus sesuai dengan rencana awal.
Untuk membantu hal ini, ERP menyediakan berbagai aplikasi dan modul yang sangat berguna. Semua jadwal dan perencanaan dapat dibuat dengan baik, dan dimonitor sepanjang waktu guna memastikan tidak ada keterlambatan.
3. Manajemen Risiko dan Keamanan Data
Manfaat ERP selanjutnya berkaitan dengan manajemen risiko dan keamanan data perusahaan. ERP idealnya disediakan oleh vendor atau pihak di luar perusahaan, yang secara fokus akan menyediakan ruang dan perangkat yang diperlukan untuk mengolah data.
Pihak ini juga bertanggung jawab secara penuh pada keamanan data dari berbagai upaya pencurian. Bahkan beberapa ERP yang handal dapat memberikan Anda fleksibilitas akses yang diatur sedemikian rupa agar data sensitif hanya bisa diakses oleh pihak tertentu saja.
4. Membantu Analisis Data
Karena terintegrasi satu dengan yang lain, modul di dalam ERP dapat menyajikan dashboard data yang lengkap, komprehensif, dan aktual. Sajian data yang terbuka dengan gamblang ini akan sangat membantu proses analisis dan pengambilan keputusan.
Jika diperlukan, data pada bagian atau divisi tertentu juga dapat buka lebih luas lagi selama hal ini telah diatur dan diijinkan sistem. Data yang diperlukan setiap pihak dapat diakses dengan cukup leluasa, sehingga keputusan strategis dapat diambil dengan baik.
5. Kolaborasi Antar Departemen
Seperti yang disampaikan pada poin pertama tadi salah satu manfaat ERP adalah memberikan kemudahan untuk kolaborasi antar departemen dan divisi. Semua akan terhubung pada sistem yang terintegrasi, serta database yang sama.
Setiap modifikasi data yang terjadi dapat dilihat langsung oleh divisi lain, jadi data-data yang digunakan selalu aktual dan sifatnya data terbaru.
6. Fleksibel Sesuai Kebutuhan Bisnis
Kustomisasi dapat dilakukan pada setiap modul yang diperlukan sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Hal ini jelas akan membantu, karena pada dasarnya perusahaan selalu memiliki ciri khas tersendiri dalam pengelolaannya.
Lalu Bisnis Apa yang Membutuhkan Sistem ERP Ini?
Sebenarnya cukup banyak model dan jenis bisnis yang dapat menggunakan ERP dan memperoleh manfaatnya. Hal ini disebabkan karena ERP pada dasarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap industri ini, sehingga dapat mengoptimalkan operasional yang dilakukannya.
Beberapa jenis bisnis yang dapat mengoptimalkan fungsi ERP antara lain adalah sebagai berikut.
- Industri manufaktur
- Industri konstruksi
- Industri pertambangan dan penggalian
- Industri keuangan
- Industri agrikultur dan hutan
- Pengelolaan kawasan industri
- Industri properti
- Industri jasa profesional
- Industri pariwisata dan hospitality
- Sektor pendidikan
- Usaha kecil dan menengah
- Sektor industri energi
Cukup luas bukan cakupan yang dapat diberikan pada jenis industri yang dapat memanfaatkan sistem ERP ini? Selama diketahui apa keperluan yang dimiliki industri yang Anda kelola, maka idealnya sistem ERP yang handal mampu menyediakan dan memenuhi kebutuhan tersebut.
Tahap Penerapan Sistem ERP dalam Bisnis
Sederet langkah dilakukan ketika perusahaan Anda akan menerapkan sistem ERP. Semua akan dimulai dari feasibility study untuk mengetahui masalah dan peluang melalui proses sistematik yang memberikan gambaran situasi perusahaan, dan berakhir pada fit gap analysis, di mana tim implementasi akan berdiskusi dengan penyedia sistem ERP mengenai bagaimana modul yang tersedia dapat membantu kebutuhan perusahaan, dan mengatasi gap yang muncul.
- Feasibility study, dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang yang ada d dalam bisnis dengan proses sistematis. Hasil akhir dari tahap pertama ini adalah gambaran situasi dan kondisi, untuk menentukan tujuan akhir penggunaan ERP.
- Business process improvement, yakni proses pembuatan business process dan standardization operation procedure atau SOP. Penyederhanaan dalam proses ini akan menjadi acuan dasar untuk implementor sistem ERP di perusahaan Anda.
- Vendor selection, setiap vendor dan penyedia layanan sistem ERP akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Analisis mendalam pada keduanya diperlukan untuk mendapatkan opsi terbaik dari penyedia yang ada.
- Team internal implementation, setelah vendor terpilih, maka akan dibentuk tim implementasi sistem ERP. Tim ini akan terdiri dari perwakilan perusahaan dan pihak vendor yang bekerjasama dalam masa persiapan dan implementasi sistem.
- Expectation management, pengelolaan ekspektasi penting untuk memastikan sistem dapat memenuhi harapan stakeholder di perusahaan. Jangan sampai dinamika yang terjadi di kemudian hari memicu gesekan kepentingan di dalam perusahaan.
- Fit gap analysis, tim implementasi akan berdiskusi intensif terkait sistem ERP yang dapat memenuhi kebutuhan proses perusahaan. Dokumentasi SOP yang disusun di awal tadi akan digunakan untuk menganalisa adanya gap ini, dan dicocokkan dengan fitur yang ada di sistem ERP.
Selesai pada tahap persiapan ini, kemudian sistem ERP akan masuk pada tahap berikutnya. Mulai dari instalasi sistem ERP di dalam perusahaan, migrasi data yang diperlukan, pengujian sistem pada setiap divisi, pelatihan pada staf yang menggunakan sistem ERP, implementasi riil, dan dukungan dari teknisi ketika terjadi kesulitan penggunaan ERP.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Enterprise Architecture dan 3 Manfaatnya
Manfaat ERP sejatinya sangat besar dan masif untuk optimasi perusahaan Anda. Ini mengapa, penting untuk memilih vendor ERP yang benar-benar solid dan dapat diandalkan, seperti RUN System.
RUN System, Penyedia Produk ERP Handal untuk Setiap Jenis Bisnis Anda
Dengan bermodalkan modul yang lengkap untuk setiap bagian di perusahaan Anda, sistem ERP yang disediakan RUN System dijamin dapat memenuhi apa yang menjadi kebutuhan bisnis. Cakupan sistem yang menyeluruh membantu integrasi data dan kolaborasi yang maksimal, sehingga setiap divisi dapat memperoleh manfaat ERP sesuai dengan harapan. Anda dapat segera menghubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan melakukan uji coba pada produk RUN System. Pastikan Anda menjatuhkan pilihan terbaik, dan mari berkembang bersama RUN System!