Budget plan secara umum dibutuhkan oleh setiap jenis perusahaan atau bisnis agar dapat memiliki kerangka alokasi dana yang dimiliki. Pada sektor marketing, hal ini kemudian disebut sebagai marketing budget plan.
Pemahaman pada konsep ini diperlukan oleh Anda sebagai pemilik perusahaan, atau Anda yang bekerja di bagian pemasaran. Mengapa? Sebab dengan memiliki pemahaman yang baik pada budget plan pemasaran, Anda dapat menyusun aktivitas pemasaran yang efektif dan efisien, sesuai dengan target yang dimiliki perusahaan.
Baca Juga: 6 Tips Memilih HCMS Software yang Terbaik
Mari Mulai dengan Memahami Pengertiannya
Marketing budget plan merupakan perkiraan jumlah uang yang akan diperlukan dalam melakukan aktivitas kampanye promosi produk dan layanan yang dimiliki bisnis. Hal ini menjadi bagian penting dari keseluruhan rencana pemasaran, dan proses pemasaran secara umum.
Pada berkas ini, akan diuraikan perkiraan biaya yang ingin akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap aktivitas pemasaran yang dilakukan di periode mendatang. Detail atas pos pengeluaran terkait aktivitas pemasaran akan tercantum, sehingga setiap pihak yang berkepentingan dapat melihat dan melakukan penilaian atau tanggapan.
Penyusunannya dilakukan secara kolaboratif, antara pihak manajemen dan bagian pemasaran dari perusahaan. Dengan demikian, alokasi dana untuk marketing dapat disusun dengan akurat, menggunakan acuan target yang telah ditetapkan oleh manajemen dan bisnis secara umum.
Tujuan Pembuatan Budget Plan Pemasaran
Jika dilihat dalam scope besar, marketing budget plan sendiri ditujukan untuk merinci alokasi dana yang dimiliki perusahaan untuk aktivitas pemasaran dalam periode waktu tertentu, sehingga semua dapat dimonitor dengan baik, dipastikan berjalan sesuai rencana, dan dievaluasi pada akhir periode.
Namun secara lebih detail, tujuan pembuatan planning ini adalah sebagai berikut:
- Menjadi pedoman dalam langkah pemasaran yang akan dilakukan. Dengan acuan ini, Anda tidak akan melakukan pembelanjaan yang cenderung boros atau tidak sesuai rencana
- Membantu menetapkan tolak ukur aktivitas pemasaran. Tolak ukur ini ditentukan dari hasil pemasaran dengan target yang dicapai, sehingga manajemen akan terdorong untuk mencapai target tersebut
- Anggaran rencana pemasaran adalah investasi di masa yang akan datang. Ketika dilakukan sesuai rencana dan perhitungan, dampak jangka panjang dari pemasaran dapat dinikmati oleh perusahaan
- Memudahkan perusahaan untuk menyusun strategi bisnis. Dengan kerangka alokasi yang akurat, perusahaan dapat membuat perencanaan strategis terkait bisnis dan penjualan dengan cara yang lebih baik
- Membantu dalam mengalokasikan dana ke pos atau kanal yang tepat. Hal ini berkaitan dengan strategi terbaik yang dapat disusun dari anggaran pemasaran yang dimiliki
- Dapat digunakan dalam rencana pemasaran jangka panjang. Strategi pemasaran harus terus diperbarui, terlebih jika kondisi di masyarakat juga berubah
- Marketing budget plan akan memudahkan dalam memantau setiap perkembangan bisnis. Apakah yang dilakukan sudah efektif atau dapat ditingkatkan kembali? Semua akan tampak pada saat evaluasi.
Terakhir, Terkait Cara Penyusunannya dengan Ideal
Sebenarnya cara penyusunan marketing budget plan bukan hal yang sulit. Namun karena kaitannya dengan anggaran dan eksekusi selama periode waktu tertentu, idealnya perencanaan ini disusun dengan cermat dan akurat.
Untuk memudahkan Anda dalam menyusun planning ini, Anda dapat melihat tujuh langkah ideal berikut.
1. Penentuan Ceruk Pasar
Langkah pertama Anda harus tahu ceruk pasar mana yang akan dituju. Dengan begini, perencanaan pemasaran dapat lebih terarah dan fokus, tidak menyasar pasar yang ukurannya terlalu besar dan effort yang diperlukan juga tinggi. Lakukan analisis persaingan, dan lihat dimana produk kompetitor ‘bermain’.
2. Pastikan Siklus Penjualan
Siklus penjualan sendiri diperlukan untuk mengetahui perjalanan yang ditempuh pelanggan untuk mendapatkan produk Anda. Mulai dari tahap awareness, kemudian pengambilan keputusan pembelian, dan tindakan pembelian, semua proses ini harus dipahami agar Anda dapat memilih kanal yang tepat untuk ‘menyusup’ pada perjalanan pelanggan ini.
3. Persentase Anggaran
Aturan mengenai persentase anggaran pemasaran sendiri dapat beragam. Beberapa segmen industri menetapkan angka 2% hingga 5% dari total pendapatan bisnis untuk pos ini, beberapa lainnya berada di range 20%, dan bahkan ada pula industri yang mengalokasikan budget hingga mencapai 50% dari total pendapatannya. Analisis dengan cermat, dan dapatkan angka yang tepat untuk bisnis Anda.
4. Perhitungkan Biaya Luar dan Tersembunyi
Yang dimaksud adalah biaya untuk membayar karyawan, menjalankan bisnis, dan biaya operasional tambahan. Perhitungan persentase marketing budget plan wajib disesuaikan dengan semua pos pengeluaran, sehingga bisnis tetap dapat beroperasi dan menghasilkan produk untuk memperoleh penjualan.
5. Opsi Kanal Pemasaran
Langkah kelima adalah saatnya untuk menentukan kanal pemasaran yang akan dipilih. Pemilihan kanal ini akan berpengaruh secara langsung pada total biaya pemasaran yang dibutuhkan. Ingat, selalu sesuaikan dengan target pasar yang Anda miliki dalam pemilihan kanal ini. Jangan hanya mengikuti tren yang berkembang, namun lakukan analisis mendalam pada pemilihannya.
6. Strategi yang Digunakan
Setelah memiliki opsi kanal pemasaran saatnya Anda menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan. Opsi yang tersedia misalnya adalah optimasi search engine, atau iklan model pay-per-click, atah bahkan pemasaran menggunakan media sosial dan media konvensional. Semua bergantung pada citra apa yang ingin Anda bangun, dan dimana pasar Anda beraktivitas.
7. Melacak ROI
Sebelum mengeksekusi opsi yang sudah dibuat, Anda juga wajib melakukan perkiraan ROI dari apa yang sudah dimiliki saat ini. Apakah rencana yang ditetapkan memiliki prospek yang bagus? Apakah analisis yang dilakukan sudah sesuai dengan fakta? Perencanaan dan eksekusi yang tepat dapat membantu Anda mencapai ROI yang ditargetkan oleh bisnis.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Memerlukan Pipeline Project
Marketing budget plan memang bukan hal yang sangat sederhana dan dapat dibuat sembarangan. Semua aktivitas pemasaran akan mengacu pada alokasi anggaran yang tersedia, sehingga wajib hukumnya untuk memastikan semua telah dianalisis sesuai kondisi dan dieksekusi sesuai dengan rencana yang disusun.
Untuk membantu proses penyusunan, eksekusi, dan monitoring dari marketing budget plan yang Anda miliki, Anda dapat pula menggunakan modul pemasaran terpadu seperti Sales & Distribution Management dari RUN System. Modul ini sendiri menjadi salah satu yang dapat Anda maksimalkan untuk urusan pemasaran dan penjualan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. RUN System sebagai penyedia produk ERP yang telah dipercaya banyak pihak akan menjadi partner yang tepat untuk setiap urusan pengelolaan bisnis. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan ajukan trial-nya sekarang juga!